The Power Of Istighfar

🌸Renungan Fajar🌸

Siapapun kita, apapun yang kita kerjakan. Pasti kita pernah merasakan yang namanya kesal, ingin marah, tapi harus di tahan karena tidak memungkinkan untuk di lepaskan.

“Jangan marah, maka bagimu syurga.”

Nah maa syaa Allah sekali, bukan?

Di saat hati ingin melontarkan kalimat kasar, saat pikiran sudah masuk dalam hasutan setan, di situlah iman kita akan teruji.

Bagaimana kita menyikapinya?

Bagaimana tindakan kita selanjutnya?

Di tahan, nyesek.

Di lepaskan? Ya ampun, apakah kita tidak bisa menahannya sedikit saja?

Benar, kita harus menahannya.

Bagaimana caranya?

Perbanyaklah istighfar.

Dulu bahkan saya sendiri tidak percaya. “Duh masa iya sih istighfar bisa menghilangkan amarah kita? Masa iya sih istighfar bisa menenangkan hati kita?”

Subhanallah.

Ini nyata.

Beberapa hari yang lalu saya mengalaminya. Hal sepele namun rasanya nyesek sekali. Mau marah, duh ini tentang orang tua. Tidak marah alias di tahan, kok nyesek sampai menghancurkan mood saya?

Sampai akhirnya saya memilih untuk istighfar. Jujur ini sudah termasuk kejadian kesekian dari sekian.

Dan rasanya?

Benar. Saya jadi tenang. Mood-nya kembali normal. Maa syaa Allah sekali.

Allah tidak mungkin menetapkan sesuatu, jika tidak ada kebaikan di dalamnya.”


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlombaan Yang Menggunakan Uang Pendaftaran

Romantis setelah nikah