Futur

Siapa kita yang tidak mengenal apa itu futur.

Bahkan tidak jarang kita mengalaminya sendiri.

Ketidak konsistenan kita dalam menuntut ilmu, menjalankan ibadah, menyebarkan syari'at agama.

Bahkan menjalankan sholat saja kita kerap kali menunda. Subhanallah, ini sering terjadi dalam diri kita. 

“Malas banget sih mau pergi kajian, mana cuacanya panas banget. Entar kalo jadi hitam gimana?”

“Ntar aja deh sholatnya. Baru jam segini, waktunya masih panjang.”

Akan selalu ada kalimat yang melalaikan ibadah kita. Hasutan-hasutan setan silih berganti menghampiri. Yang tadinya semangat banget mau nuntut ilmu, eh tiba-tiba jadi malas. Yang tadinya udah nggak sabar menimba ilmu dalam kajian, eh tiba-tiba nggak jadi pergi, karna sayang meninggalkan drama Korea yang sedang seru-serunya. Duh, drama korea ini sangat mempengaruhi bagi pecintanya ya, hehe..

Saat kita menikmati kefuturan itu, ya sampai kapan juga kita tetap futur. Bahkan bisa kembali ke jahiliah.

Tentu kita tidak mau dong saat nanti Allah kasih rezeky berupa jodoh lalu di titipkan seorang anak, kita tidak tau apa-apa tentang agama untuk mengajarkan ke generasi kita.

“Bu, bagaimana kisah sahabat nabi yang bernama Usman bin Affan itu?”

Kita malah jawab, “Bentar ya, Nak, ibu cari di google dulu.”

“Bu, Lee Min-ho itu siapa?”

“Itu artis Korea, Nak. Tampan sekali wajahnya.”

Maa syaa Allah. Tentu kita tidak mau seperti itu kan, shaliha?

Nah makanya, saat kita sedang futur, bolehlah kita merenung sejenak dan memikirkan, tujuan kita hidup apasih? Niat kita di awal apasih?

Jangan sampai hijrah kita lontang-lantung di tengah jalan tanpa tujuan.

Yuk, sama-sama kita rentangkan tangan, saling berpegangan. Mari sama-sama kita menuju jalan kebenaran.

Biidznillah🌸

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perlombaan Yang Menggunakan Uang Pendaftaran

The Power Of Istighfar

Romantis setelah nikah